Friday, February 15, 2008

Debu - 'Di Dalam Taman Kekasih'

Di dalam taman ini dengan kekasihku
Tak pernah keluar dari kedekatannya
Semoga terbuka tudung, wahai cendra mata
Tutup pintu kami di sini terpencil saja

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Semoga diangkat sekarang cawan itu
Cawan keriangan dan suka hati saya
Ayuhai pemain-pemain serta rebanamu
Mari kita menyanyi selagu mengharukan!

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Wahai saki, wahai adirupa!
Bawalah anggur harum itu sekarang ini!
Supaya kami semua bisa meminumnya
Kemudian dapat datang waktu sang tidurnya

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hoi! Tidur itu memang sangat dalam-dalam
Di bawah sayang-sayang jagaan kekal qadim*
Baik minuman ini tak melewati tenggorokan
Maupun tidur ini tak bersumber pada malam

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

Hari ini kami menjadi
Sahabat dekat asmara di antara rakyat!

S'karang biarkan hamba tetap berdiam-diam,
Dan tak kumenyatakan segala sesuatu,
Lewat kata-kata engkau tak pernah dikenal,
Karena engkaulah, dari kata lebih nyata.

Sebagai akibat kata jadi pemikiran,
Dan engkau jauh s'kali daripada khayalan
Jadi biarkan hambamu tetap berdiam-diam,
Biarkan saya menikmati cendera mataku.



*qadim: yg abadi

No comments: